BAITSULTRA.COM. KENDARI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan guru-guru SMA/SMK/SLB dalam memperoleh hak atas tunjangan profesi.
Hal ini disampaikan dalam rapat pleno PGRI Sultra yang dilakukan secara daring, Selasa (21/01/2025). Dalam rapat tersebut, para pengurus dan anggota PGRI Sultra sepakat untuk bersatu padu memperjuangkan hak-hak guru yang belum terpenuhi.
Beberapa poin penting yang menjadi hasil kesepakatan rapat, yakni PGRI Sultra berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan hak guru-guru SMA/SMK dan SLB agar segera mendapatkan tunjangan profesi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kemudian, PGRI Sultra akan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah (Pemda), Dinas Pendidikan, dan pihak terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian masalah ini.
Jika diperlukan, PGRI Sultra juga siap memberikan bantuan hukum kepada guru-guru yang mengalami kendala dalam memperoleh haknya. Selain itu, PGRI Sultra akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota mengenai peraturan dan mekanisme pengajuan tunjangan profesi, serta memberikan dukungan moral kepada guru-guru yang sedang berjuang.
Ketua PGRI Sultra, Dr Suriyadi mengatakan, tunjangan profesi merupakan hak yang sudah seharusnya diterima oleh guru-guru yang telah memenuhi persyaratan.
“Kami berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan ini agar kesejahteraan guru-guru di Sultra dapat terjamin,” ujarnya.
Dr Suriyadi juga menyampaikan, PGRI Sultra akan terus berkoordinasi dengan PB PGRI untuk memperkuat perjuangan para guru dalam memperoleh hak-haknya.
“Dengan adanya dukungan penuh dari PGRI Sultra, kita harapkan perjuangan guru-guru SMA/SMK dan SLB dalam memperoleh tunjangan profesi dapat segera membuahkan hasil,” imbuhnya.
Tidak ada komentar