BAITSULTRA.COM. KENDARI – Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus melakukan konsolidasi. Itu dilakukan untuk memastikan kemenangan besar Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka benang besar di Bumi Anoa.
Berdasarkan survei terkini, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah mencapai 65 persen. TKD Sultra menarget bisa meraih kemenangan hingga 70 sampai 75 pada hari H Pemilu nanti.
Capaian tersebut disampaikan Ketua Harian TKD Sultra, Andi Ady Aksar saat melakukan rapat perdana di salah satu restoran di Kota Kendari, Jumat (8/12/2023). Ia tampak didampingi Ketua TKD Abdul Rahman Saleh, Bendahara TKD Herry Asiku dan Sekertaris TKD juga dihadiri seluruh pengurus TKD.
“Alhamdulillah, dengan capaian saat ini tentunya membuat kita harus terus semangat untuk meningkatkan survei Prabowo-Gibran di Sultra, dan jika seluruh pengurus aktif saya yakin bisa mencapai angkat 70-75 persen,” harapnya.
Ketua DPD Gerindra Sultra itu juga menambahkan bahwa, tahapan kampanye telah saat ini berlangsung dan penyelenggara Pemilu telah menentukan rambu-rambu dalam pelaksanaan kampanye. Dan ada 8 Misi Asta Cita, 17 Program Perioritas dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang diusung Prabowo-Gibran.
“Dari Visi dan Program ada salah satu program yang sangat efektif dilakukan dan sangat mudah yaitu bagi-bagi makan siang dan susu gratis. Dan itu dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Lanjut Ketua Harian TKD, dirinya bersama jajaran DPD Gerindra sejak penetapan masa Kampanye dimulai telah melakukan sosialisasi program Perioritas Prabowo-Gibran yaitu bagi-bagi makanan dan susu gratis. Dirinya bersama Gerindra Sultra menyasar rumah padat penduduk dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Kendari.
“Gerindra kabupaten di Sultra juga sudah melakukan hal itu, dan sangat efektif dimasa Kampanye saat ini. Namun tetap memerhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan penyelenggara Pemilu,” katanya.
Bandahara TKD Sultra, Herry Asiku yang juga memberikan arahan menjelaskan bahwa seluruh tim TKD harus memiliki banyak referensi tentang Prabowo dan Gibran. Dengan tujuan menjelaskan ke masyarakat tentang kemampuan masing-masing Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju.
“Kita barisan TKD harus memiliki banyak pengetahuan tentang jagoan kita. Karena ketika ada pertanyaan dari masyarakat kita bisa mengatasinya, dan juga kita bisa mengklarifikasi isu negatif yang banyak ditujukan ke pasangan Prabowo-Gibran oleh pihak-pihak yang memang mau menjatuhkan Capres dan Cawapres kita,” imbaunya.
Laporan: BS
Tidak ada komentar