Perkara Penahanan Gaji Bidan Desa di Besulutu, Ketua DPRD Konawe Bakal Kroscek Kebenarannya
BAITSULTRA.COM. KONAWE – Persoalan terkait penahanan gaji Mega Sasmita, seorang bidan desa yang bertugas di Puskesmas Besulutu, kini telah mencuat ke permukaan dan mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe.
Meskipun belum mengetahui secara rinci mengenai alasan penahanan gaji tersebut, DPRD Konawe memastikan akan segera mengambil tindakan tegas. Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, berjanji akan memanggil Kepala Puskesmas Besulutu serta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konawe untuk memberikan klarifikasi terkait permasalahan ini.
“Saya perintahkan Komisi 3 DPRD Konawe untuk segera melakukan pengecekan dan kroscek informasi ini. Karena sampai saat ini, saya belum menerima laporan resmi terkait hal ini,” ujar Made Asmaya saat dihubungi pada Jumat, 6 Desember 2024 kemarin.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap permasalahan yang menimpa Mega Sasmita.
Menurutnya, insiden tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat Mega Sasmita tengah menjalani tugas belajar (Tubel) untuk pendidikan profesi kebidanan di salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Kediri.
Sebelumnya, Mega Sasmita, yang didampingi oleh Kuasa Hukumnya, La Ode Tamsil, telah berupaya secara persuasif menemui berbagai pihak di pemerintahan daerah, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley. Namun, hingga kini, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan tidak ada langkah penyelesaian dari pihak-pihak terkait, termasuk atasan langsung Mega Sasmita maupun Pemda Konawe.
Atas hal ini, La Ode Tamsil, selaku kuasa hukum, menyatakan bahwa mereka akan tetap menempuh jalur hukum untuk memproses pihak-pihak atau oknum yang diduga telah memblokir hak gaji kliennya. Ia juga menegaskan bahwa penahanan gaji ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan.
“Memperjuangkan hak-hak ibu Mega Sasmita adalah bagian dari upaya melawan ketidakadilan. Kami akan terus berjuang untuk memastikan hak klien kami dipenuhi,” tegas Tamsil.
Persoalan ini menjadi sorotan publik, dan diharapkan segera menemukan solusi yang adil bagi Mega Sasmita.
Pos terkait
Tidak ada komentar