BAITSULTRA.COM. KENDARI – Pasca Turnamen sepak bola GP AL-WASHLIYAH CUP I yang digelar di Puuwatu Kota Kendari pada 20 Agustus – 5 September 2024 lalu, namun sampai hari ini para penenang turnamen tak kunjung diberikan hadiah tanpa alasan yang jelas dari pihak panitia.
Padahal turnamen ini diikuti 32 Club atau tim sepak bola, masing-masing menyetorkan uang pendaftaran pendaftaran 800 ribu per club. Serta uang jaminan 400 ribu per club.
Adapun club pemenangan kejuaran tersebut yakni, Juara 1 UHO FC, Juara 2 BOLA GOTONG FC, Juara 3 JAPRI FC dan Juara 4 GEVIRA FC. Sementara pemain terbaik IYAN PAGALA, Top score ARIFUDIN, dan Kiper terbaik SAPRIL.
“Kita di janji-janji terus, dari bulan 10, habis itu, selesai pemilihan, kemudian dia janji lagi selesai tahun baru, selesai pelantikan gubernur sampai sekarang dia belum kasi hadiahnya anak-anak,” ujar Iyan Pagala striker UHO MZF.
Iyan membeberkan, selama mengikuti turnamen sepak bola baru kali ini kegiatan selesai tanpa penyerahan hadiah. Bahkan uang pemain terbaik, top skorer dan kiper terbaik nanti dibayar setelah ada berita sorotan untuk panitia pada hari Kamis (20/2/2025) lalu.
“Lama sekalimi ini, sudah mau 6 bulan. Kalau dalam minggu ini belum dibayarkan kami empat club pemenang (UHO MZF, Bola Gotong FC, JAPRI FC dan GEVIRA FC) mau viralkan dan buat laporan dugaan penipuan,” ujarnya.
Iyan Pagala menyebutkan untuk uang hadiah yang harus diterima tim UHO MZF sebagai juara I yakni sebesar Rp. 25 juta. Selanjutnya Bola Gotong FC juara 2 sebesar Rp. 15 juta. Untuk juara 3, JAPRI FC mendapatkan hadiah R. 10 juta dan Tim Gevira FC sebagai juara 4, mendapatkan hadiah Rp. 6 juta rupiah.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Muh Iksan Saranani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan perihal uang hadiah yang belum dibayarkan. Kata dia hadiah turnamen akan diserahkan langsung kepada club pemenang bersama Pemerintah.
“Ini turnamen besar, penyerahan hadiahnya harus disaksikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Ketua Panitia turnamen Al-Washliyah Cup I juga bilang, pihaknya telah menyampaikan kepada manager club UHO FC (Juara I) bahwa penyerahan hadiah akan dilaksanakan setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sultra terpilih dilantik.
“Yang jelasnya kami bertanggungjawab, persoalan waktunya kapan kami tidak bisa pastikan, karena ini gubernur mau ikut retret di Magelang. Kami harus tunggu pemerintah yang sah,” tegas Muh Iksan Saranani.
Saat awak media menanyakan, mengapa hadiah turnamen tidak diserahkan oleh Pj Gubernur atau Sekda Sultra mewakili pemerintah daerah mengingat rens waktu dari bulan 9 tahun 2024 hingga saat ini, Ketua Panitia turnamen ini enggan berkomentar.
Tidak ada komentar