BAITSULTRA.COM. KONAWE – Disela-sela Deklarasi Pasangan Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RDF) Mantan Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kabupaten Konawe Hj. Trinop Tijasari terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.
Wanita yang masih berstatus sebagai istri sah dari mantan Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba, diberikan kesempatan menyampaikan orasi politiknya sebagai Kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Pelataran Inolobunggadue Central Park (ICP) Unaaha, Kamis (29/08/2024).
Dalam dalam orasi politiknya, Trinop Tijasari mengajak seluruh masyarakat Konawe untuk mendukung dan memilih pasangan Rusdianto – Fachry pada 27 November 2024 mendatang.
“Khusus kaum saya, pilihlah pemimpin yang menghargai keberadaan kita dan menjadikan kita sebagai mahkotanya. Calon pemimpin itu ada Rusdianto – Fachry,” kata Trinop Tijasari.
Dalam kesempatan itu, Trinop juga mengutip sebuah cerita antara sendal jepit dan mahkota, dimana dalam cerita itu, seorang pria tua berkata “wanita itu seperti sendal jepit, ia akan diganti dan dibuang saat ditemukan sandal lain yang lebih bagus dan pas”.
Mendengar hal itu seorang kakek tua yang duduk disebelahnya juga berkata : “itu karena kamu menganggap dirimu sebagai kaki, ceker. Tapi bagiku, wanita itu seperti mahkota yang kuletakkan diatas kepala, kuhormati, kurawat dan kujaga sepenuh hati, takkan pernah kuganti, itu karena kuanggap diriku sebagai raja”.
Sesungguhnya, saat seseorang memperlakukan orang lain dengan buruk, karena memang dasarnya dia menganggap dirinya sendiri juga buruk. Sesungguhnya manusia tanpa kaki masih bisa hidup, tapi tanpa kepala ia takkan lagi bernyawa.
“Atas cerita itu saya salut sama Sinthia dan Irma karna memiliki suami yang hebat seperti Rusdianto-Fachry karena bisa meratukan wanitanya. Untuk itu, saya mengajak kepada para kaum hawa di Konawe untuk memenangkan Rusdianto-Fachry menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2024 – 2029,” tandasnya.
Tidak ada komentar